Sementara aki tekor atau istilah lainnya aki aus serta aki rusak terjadi karena beberapa faktor yang diantaranya adalah pemakaian yang melebihi batas atau dalam jangka panjang, mengalami masalah pada sistem pengisian ulang aki sehingga pengisian aki tersebut terganggu atau tidak berfungsi semestinya.
Keberadaan aki pada kendaraan termasuk bagian yang penting yang mana aki tersebut juga ikut berperan dalam sistem kelistrikan pada kendaraan. Pada kendaraan dengan sistem injeksi aki tersebut berfungsi sebagai pemberi tegangan supply pada bagian ECU (Elektronik Control Unit) agar bagian ECU tersebut bisa berfungsi dengan baik dan semestinya.
Pada kendaraan sistem injeksi saat kontak di ON kan dan mesin belum di hidupkan maka akan terdengar bunyi "triiiittt..." panjang, hal tersebut menandakan bahwa aki mulai membangkitkan atau memberi tegangan listrik yang nantinya tegangan-tegangan listrik tersebut akan di terima setiap komponen pada sistem kerja kendaraan.
Namun apabila aki kendaraan kita mengalami masalah-masalah seperti yang telas saya bahas di atas seperti halnya aki tekor maka alangkah baiknya kita segera ambil tindakan untuk memperbaikinya agar aki tersebut tidak mengalami kerusakan yang lebih lanjut atau mungkin mengalami kerusakan yang fatal. Langkah yang harus kita lakukan adalah kita harus segera men charger aki tersebut agar aki bisa normal kembali.
Apabila anda tidak memiliki alat charger aki otomatis maka anda buat charger aki otomatis sendiri saja dan tentunya akan lebih hemat biaya, jika anda ingin mengetahui cara membuat charger aki otomatis untuk aki kering dan aki basah maka anda bisa simak dan lihat skema rangkaiannya dibawah ini.
Kalau kita charger aki dengan arus yang besar memang pengisian aki akan lebih cepat, namun dari hal tersebut tentunya akan membawa dampak buruk bagi aki itu sendiri yang mana usia atau umur pakai aki akan lebih pendek atau aki akan cepat rusak. Untuk mengetahui berapa lama waktu pengisian aki yang baik dan ideal maka gunakan lah rumus berikut ini.
Dari rumus di atas dapat kita simpul kan misalkan spesifikasi yang terdapat pada aki adalah 12Volt / 30Ah, sedangkan trafo yang kita gunakan adalah 3 Ampere maka kita bisa menghitung berapa lama pengisian aki yang baik dan sampai penuh dengan perhitungan seperti berikut.
Setelah kita cermati serta memahami perhitungan di atas maka kita bisa mendapatkan acuan berapa lama waktu yang dibutuhkan pada saat pengisian aki sampai penuh, namun dari hal tersebut bisa juga tergantung selera Anda apabila ingin pengisian aki dengan cara instan atau lebih cepat maka Anda bisa melakukan pengisian dengan arus yang besar, namun yang harus di waspadai jangan sampai arus output atau arus yang mengalir melebihi arus yang terdapat pada aki (Ah aki). Sebagai contoh aki yang memiliki spesifikasi 12Volt 30Ah maka arus yang diperlukan maksimal 6 Ampere dan jangan sampai lebih dari 6 Ampere karena dapat merusakkan aki tersebut.
Skema charger aki di atas adalah skema charger aki otomatis yang mana terdapat rangkaian pemutus arus yang berfungsi memutuskan arus secara otomatis saat aki sudah terisi penuh sehingga aki akan lebih aman dari tegangan yang masuk maupun pengisian yang berlebihan. Namun jika Anda merasa bingung serta kesulitan dalam merakit atau membuat charger aki dengan sistem otomatis ini ada alternatif charger aki sederhana yang mudah untuk kita merakit dan membuatnya dengan skema sebagai berikut.
Dari skema charger aki sederhana di atas terdapat beberapa komponen yang di antaranya adalah.
- Trafo.
- Dioda.
- Kapasitor atau Elco.
Untuk Trafo gunakan saja sesuai kebutuhan jangan terlalu kecil dan jugan
jangan terlalu besar misalkan saja bisa pakai Trafo 3 Ampere.
Sementara untuk kapasitor/Elco bisa pakai 4700uf/25V atau 6000uf/25V,
Volt pada kapasitor/Elco harus lebih besar dari output Trafo misalkan
output Trafo 15V - 20V maka Anda bisa pakai kapasitor/Elco minimal 25V
agar hasil pengisian aki bisa maksimal.
Pada output Trafo pilihlah dengan tegangan sedikit di atas Volt aki
misal Volt aki yang kita charger adalah 12Volt maka kita bisa pilih
tegangan 15V pada Trafo. Jangan mengisi aki dengan tegangan yang terlalu
tinggi.
Selain skema charger aki sederhana di atas Anda bisa memodifikasi
charger aki sederhana dengan menambahkan lampu LED sebagai indikator
charger dan skema rangkaiannya sebagai berikut.
Untuk daftar komponennya sebagai berikut.
- Trafo 3Ampere.
- 2 buah Dioda 2Ampere.
- 2 buah Kapasitor/Elco 3300uF/25V.
- 1 buah Resistor 1k Ohm.
- 1 buah lampu LED.
Apabila Anda ingin menambahkan sistem pemutus relay otomatis agar labih
aman dalam pengisian aki maka Anda bisa merakit dan menambahkan
rangkaian pemutus arus dengan relay setelah output dari Kapasitor/Elco
dengan skema sebagai berikut.
Contoh rangkaian yang sudah jadi tanpa sistem pemutus relay.
Demikianlah cara membuat charger aki otomatis dan charger aki sederhana
untuk aki kering maupun aki basah. Semoga pembahasan kali ini bisa
menambah wawasan kita semua dan lupa juga semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar